Terungkap, Penyerangan Demak Ke Majapahit Melibatkan Banyak Negara
Jika pada masa kejayaannya Majapahit melakukan banyak sekali invasi militer keberbagai Negara yang ada diwilayah Nusantara, salah satunya Invasi Majapahit Ke Kerajaan-Kerajaan di Pulau Sumatra, maka dalam masa kemundurannya, Majapahit rupanya juga diruntuhkan oleh orang-orang dari negara-negara yang dahulu pernah ditaklukan.
Orang-orang luar negeri yang terlibat dalam upaya peruntuhan Majapahit itu adalah orang-orang dari Malaka, Pasai, Andalis dan lain sebagainya. Dan kisah mengenai peruntuhan Majapahit ini dapat ditemui dalan Naskah Mertasinga salah satu naskah Cirebon yang didalamnya membahas mengenai sejarah.
Ilustrasi Tentara Majapahit. Img Froom Google |
Dalam Naskah Mertasinga Pupuh XIII.16-27 dikisahkan mengenai pristiwa persiapan Arya Bintara (Raden Fatah) untuk menggempur Majapahit. Dalam Naskah ini dijelaskan mengenai komposisi pasukan-pasukan yang terlibat dalam rencana penyerangan tersebut.
Komposisi pasukan-pasukan yang dipersiapkan Demak untuk menyerang Majapahit tersebut melibatkan banyak pasukan dari Negara lain. Adapun yang menjadi duta pengambilan tentara Asing dalam serangan ke Majapahit menurut Naskah Mertasinga adalah sebagai berikut:
Sunan Bonang
|
Mendatangkan
40 Prajurit berpengalaman dari Campa
|
Syekh
Majagung
|
Mendatangkan
7 Perwira tempur dari Pulau Pinang
|
Sunan
Gungjati
|
Mendatangkan
Prajurit dari Banisrail. Tidak disebutkan banyaknya
|
Sunan
Kali Jaga
|
Mendatangkan
Prajurit dari Tuban. Tidak disebutkan banyaknya
|
Syekh
Bentong
|
Mendatangkan
40 Prajurit Ahli (Pasukan Khusus) dari Surandil
|
Maulana
Magribi
|
Mendatangkan
7 Prajurit Ahli Perang dari Andalis
|
Syekh
Lemah Abang (Syekh Siti Jenar)
|
Mendatangkan
7 Prajurit Ahli dari Malaka
|
Syekh
Sunan Giri Gajah
|
Mendatangkan
40 Prajurit Ahli dari Pasai
|
Sunan
Kudus
|
Mendatangkan
40 Prajurit Ahli Perang dari Mesir
|
Sementara itu Naskah Mertasinga juga menyebutkan bahwa pengambilan tentara-tentara luar Negeri tersebut dilakukan ketika Majapahit di Rajai Brawijaya yang tak lain merupakan ayah dari Raja Demak itu sendiri.
Baca Juga : Kerajaan Demak, Masa Pendirian, Kejayaan Dan Keruntuhan
Selain itu dalam Naskah ini juga, dikisahkan bahwa Brawijaya sudah mengetahui prihal persiapan Demak untuk melakukan penyerangan ke Majapahit. Oleh sebab itu Brawijaya memperispkan juga tentaranya untuk menghadapi Demak. Adapun Pasukan Majapahit tersebut dipimpin oleh Arya Pecat Tanda dan Adipati Terung.
Adipati Terung ini mempunyai nama lain Raden Husain (Kusen dalam Pelafalan Jawa) yang tak lain merupakan adik dari Raden Fatah itu sendiri. Jalannya pertempuran Demak Vs Majapahit yang terdapat dalam Naskah Mertasinga dipaparkan dalam artikel yang berjudul Riwayat Raden Husain Sang Adpati Terung Panglima Perang Kerajaan Majapahit Terakhir
Demikian foto Naskah Alih Aksara yang menceritakan komposisi aasukan asing dalam rencana penyerangan Demak dengan sekutunya ke Majapahit;
Img By Sejarah Cirebon |