Sejarah Asal-Usul Terbentuknya Viking Persib Club
Tahun 2017 ini, Viking Persib Club atau disingkat dengan VPC telah berumur 24 Tahun, sebab VPC memang baru didirikan pada 17 Juli 1993. Penamaan Viking untuk menamai sekelompok pendukung klub sepakbola Persib ini bukan dilandasi oleh keputusan yang asal-asalan melainkan dilandasi oleh pemikiran dan filosofis mendalam. Yaitu pemikiran yang didasarkan pada kesamaan gaya para Bobotoh Persib dalam mengawal dan mendukung setiap pertandingan sepakbola yang dilalui Persib dengan gaya bangsa Viking dalam mempertahankan hidup pada sekitar abad ke 13-15 di benua Eropa sana.
Maka jika anda bertanya, kenapa para Bobotoh Persib pada tahun 1993 memutuskan menamai kelompoknya dengan Viking, dan kenapa tidak dinamakan dengan Pokemon saja?, maka demikianlah sejarah serta asal-usulnya:
Sebelum tahun 1993 para pecinta Persib atau suporter sepakbola yang dalam bahasa sunda disebut "bobotoh" ini memang sudah banyak akan tetapi belum memiliki wadah atau organisasi Fans Club, mereka secara mandiri dengan penuh kecintaan selalu mendukung Persib dari belakang, tidak hanya ketika bermain di Bandung saja, akan tetapi ketika Persib main diluar kotapun mereka setia mengikuti. Kelompok-kelompok pendukung persib yang rela jauh-jauh menempu perjalanan ke luar kota ini ternyata bukan malah menjadi babu di kota orang, akan tetapi malah justru menjadi raja dikandang orang. Serta mampu memberikan semangat klub sepakbola kesayangannya untuk bertanding secara maksimal.
Gaya suporter Persib yang suka bertualang ke kota-kota luar Jawa Barat demi menyaksikan Persib serta tetap tangguh meskipun berada di kandang lawan inilah yang kemudian menginspirasi pemuda-pemdi pecinta Persib di Bandung untuk menyatukan seluruh bobotoh Persib dan membuatkan wadah Fans Clubnya.
Merespon belum adanya organisasi yang mewadahi ara pencinta Peraib akhirnya pada sekitar 12 mei 1993 sekelompok pecinta persib mengadakan perbicangan-perbincangan soal rencana pendirian Fans Club Persib. Diantara orang-orang yang terlibat dalam rencana ini adalah, Heru Joko, Ayi Beutik, Dodi, Rokhdian, Hendra Bule, Aris Parimat dan masih banyak yang lainnya.
Pembicarakan dan musyawarah pembentukan wadah atau organisasi para pendukung Persib pada waktu itu diadakan di Rumah salah seorang Bobotoh yang terletak di Jalan Kancra No 34, Kel. Buah Batu Kota Bandung.
Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, maka diputuskanlah organisasi atau wadah yang menaungi seluruh bobotoh Persib Bandung dinamai dengan nama " Viking Persib Club". Dinamai Viking karena hampir seluruh orang-orang yang terlibat dalam musyawarah rupanya senang lihat Filem kolosal Hollywod, terutamanya filem-filem yang menceritakan ketangguhan bangsa Viking dalam berpetualang dan menaklukan bangsa-bangsa lain diluar tempat tinggalnya. Hal tersebut dianggap oleh pendiri VPC, sebagai sebuah kesamaan identik dengan gaya hidup para Bobotoh Persib, karena para Bobotoh persib umumnya adalah orang-orang yang tangguh dalam berpetualang dan kerap membuat ciut nyalai lawan padahal mereka berada, dikandang lawan.
Setelah di tetapkanya VPC sebagai wadah bobotoh persib, rupanya VPC terutama nama Viking nya diminati oleh para Bobotoh. Hingga hari ini Viking Persib, menyebar ke seluruh wilayah Jawa Barat, Dari mulai Bandung Sampai Indramayu bahkan diluar wilayah Jawa Baratpun Viking dengan Persibnya banyak diminati. Anggota VPC ini banyak sekali konon mencapai 70.000 orang, anggotanya mulai dari anak-anak remaja (Bocah SD-SMP-SMA) sampai dengan yang Dewasa.