Letak Kerajaan Demak dan Ibu Kota Kerajaannya
Letak Kerajaan Demak di tinjau dari sisi gegografisnya berada di daerah Jawa Tengah. Pada awal mula pendiriannya Kerajaan Demak mendapat bantuan para Bupati daerah pesisir Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah memeluk agama Islam.
Wilayah Kerajaan Demak pada mulanya merupakan bawahan Kerajaan Majapahit, akan tetapi selepas merdeka dan mampu menaklukan Majapahit wilayah Demak berkembang hingga menguasai Sunda Kalapa dan Banten di barat Pulau Jawa dan Pasuruan di Jawa Timur.
Pada mulanya Ibukota Kerajaan Demak terletak di Bintara/Bintoro, konon Ibukota Demak pertama ini dapat dilayari dengan kapal laut. Bintoro kini menjadi Kota Demak di Jawa Tengah. Ketika Kerajaan Demak masih beribu kota di Bintoro kerjaan itu disebut Demak Bintoro.
Pada masa Sultan Demak ke 4, yaitu pada saat Raden Mukmin memerintah, Ibu Kota Demak dipindahkan ke Bukit Prawoto, sehingga Raden Mukmin kala itu bergelar Sunan Prawoto, karena ia merupakan Si Suhunan (Sunan/Raja) yang bertahta di Kraton Prawoto.
Baca Juga: Raden Mukmin, Menyepi di Bukit Prawoto
Pada Tahun 1515-1546 wilayah Kerajaan Demak melebar ke Pulau Jawa bagian barat, sebab Cirebon dan Banten sebenarnya merupakan sekutu Demak dan dapat dianggap sebagai wilayah yang kala itu dalam perlindungan Demak. Selain pulau Jawa jangkauan kekuasaan Demak juga hingga ke Jambi, Palembang dan Bangka.
Pada Tahun 1549 Ibu Kota Kerajaan Demak dipindahkan ke Jipang, selepas Arya Penangsang berhasil membunuh Sunan Prawoto dalam konflik perebutan tahta. Akan tetapi pada tahun yang sama pula Arya Penangsang berhasil dibunuh oleh suruhan Adipati Pajang (Jaka Tingkir).
Terbunuhnya Arya Penangsang ditandai sebagai akhir dari riwayat Kerajaan Demak, sebab selepas peristiwa itu Jaka Tingkir tidak menghendaki bertahta sebagai Sultan Demak ke VI menggantikan Arya Penangsang, ia lebih memilih menjadi Sultan pertama Pajang, oleh karena itu Kerajaan Demak akhirnya dihapuskan sementara bekas wilayah kekuasannya dilimpahkan ke Kesultanan Pajang.
Baca Juga: Wafatnya Arya Penangsang
Memahami penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa letak Kerajaan Demak pada dasarnya berada di wilayah Jawa Tengah, selama berdiri Kerajaan Demak pernah tiga kali berganti Ibu Kota Kerajaan, yaitu di Bintoro, Prawoto dan Jipang.
Baca Juga: Kerajaan Demak, Masa Pendirian, Kejayaan dan Keruntuhan
Wilayah Kerajaan Demak pada mulanya merupakan bawahan Kerajaan Majapahit, akan tetapi selepas merdeka dan mampu menaklukan Majapahit wilayah Demak berkembang hingga menguasai Sunda Kalapa dan Banten di barat Pulau Jawa dan Pasuruan di Jawa Timur.
Pada mulanya Ibukota Kerajaan Demak terletak di Bintara/Bintoro, konon Ibukota Demak pertama ini dapat dilayari dengan kapal laut. Bintoro kini menjadi Kota Demak di Jawa Tengah. Ketika Kerajaan Demak masih beribu kota di Bintoro kerjaan itu disebut Demak Bintoro.
Pada masa Sultan Demak ke 4, yaitu pada saat Raden Mukmin memerintah, Ibu Kota Demak dipindahkan ke Bukit Prawoto, sehingga Raden Mukmin kala itu bergelar Sunan Prawoto, karena ia merupakan Si Suhunan (Sunan/Raja) yang bertahta di Kraton Prawoto.
Baca Juga: Raden Mukmin, Menyepi di Bukit Prawoto
Pada Tahun 1515-1546 wilayah Kerajaan Demak melebar ke Pulau Jawa bagian barat, sebab Cirebon dan Banten sebenarnya merupakan sekutu Demak dan dapat dianggap sebagai wilayah yang kala itu dalam perlindungan Demak. Selain pulau Jawa jangkauan kekuasaan Demak juga hingga ke Jambi, Palembang dan Bangka.
Pada Tahun 1549 Ibu Kota Kerajaan Demak dipindahkan ke Jipang, selepas Arya Penangsang berhasil membunuh Sunan Prawoto dalam konflik perebutan tahta. Akan tetapi pada tahun yang sama pula Arya Penangsang berhasil dibunuh oleh suruhan Adipati Pajang (Jaka Tingkir).
Terbunuhnya Arya Penangsang ditandai sebagai akhir dari riwayat Kerajaan Demak, sebab selepas peristiwa itu Jaka Tingkir tidak menghendaki bertahta sebagai Sultan Demak ke VI menggantikan Arya Penangsang, ia lebih memilih menjadi Sultan pertama Pajang, oleh karena itu Kerajaan Demak akhirnya dihapuskan sementara bekas wilayah kekuasannya dilimpahkan ke Kesultanan Pajang.
Baca Juga: Wafatnya Arya Penangsang
Memahami penjelasan di atas dapatlah dipahami bahwa letak Kerajaan Demak pada dasarnya berada di wilayah Jawa Tengah, selama berdiri Kerajaan Demak pernah tiga kali berganti Ibu Kota Kerajaan, yaitu di Bintoro, Prawoto dan Jipang.
Baca Juga: Kerajaan Demak, Masa Pendirian, Kejayaan dan Keruntuhan
Posting Komentar untuk "Letak Kerajaan Demak dan Ibu Kota Kerajaannya"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.