Biografi KH Said Aqil Siradj
KH Said Aqil Siradj terlahir dengan nama Ahmad Said bin Aqiel bin Siradj bin Muhammad Said. Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953, di Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat dari pasangan, KH. Aqiel Siradj dan Nyai Hj.Afifah Binti Kiai Soleh Harun pendiri Pondok Pesantren Kempek.
Masa kecil KH Said Aqil Siradj dikisahkan unik sebab sering minum air tajin dan juga sering meminum air “wicikan” yaitu air bekas cuci tangan ayahnya Kiai Aqil.
Masa kecil KH Said Aqil Siradj dikisahkan unik sebab sering minum air tajin dan juga sering meminum air “wicikan” yaitu air bekas cuci tangan ayahnya Kiai Aqil.
KH Said Aqil Siradj adalah anak kedua dari lima bersaudra pasangan Kiai Aqiel dan Nyai Afifah. Ia memiliki satu kakak yang bernama Ja’far Shodiq, sementara ketiga adiknya bernama Muhamad Musthofa, Ahsin Syifa dan Ni’amillah.
Kelima putra kyai Aqil semuanya menjadi Kiai dan juga menjadi pengasuh pesantren dan berpengaruh di lingkungan masyarakatnya masing-masing, termasuk Said Aqiel Siradj yang menjadi ketua PBNU pusat.
Kelima putra kyai Aqil semuanya menjadi Kiai dan juga menjadi pengasuh pesantren dan berpengaruh di lingkungan masyarakatnya masing-masing, termasuk Said Aqiel Siradj yang menjadi ketua PBNU pusat.
Riwayat Pendidikan KH Said Aqil Siradj
KH Said Aqil Siradj kecil mula-mula belajar Agama di Pesantren Kempek dibawah pengawasan ayahnya Kiai Aqil, berbarengan dengan itu beliau juga belajar di Sekolah Rakyat (SR-SD).Setelah banyak belajar di Kempek, KH Said Aqil Siradj melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri hingga tingkat Madrasah Aliyah. Kemudian, ia melanjutkan belajar ke Universitas Tribakti Lirboyo.
Belum sempat menyelesiakan pendidikannya di Universitas Tribakti Lirboyo KH Said Aqil Siradj pindah ke Institut Agama Islam Negri Sunan Kalijaga (Sekarang UIN Sunan Kalijaga) sambil menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak di bawah bimbingan langung Kiai Ali Masum.
Lagi-lagi belum juga tamat S-1 di Yogyakarta, KH Said Aqil Siradj merasa tertantang untuk belajar ke luar Negeri, beliaupun akhirnya pada tahun 1980 berangkat menuju Mekah.
Belum sempat menyelesiakan pendidikannya di Universitas Tribakti Lirboyo KH Said Aqil Siradj pindah ke Institut Agama Islam Negri Sunan Kalijaga (Sekarang UIN Sunan Kalijaga) sambil menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak di bawah bimbingan langung Kiai Ali Masum.
Lagi-lagi belum juga tamat S-1 di Yogyakarta, KH Said Aqil Siradj merasa tertantang untuk belajar ke luar Negeri, beliaupun akhirnya pada tahun 1980 berangkat menuju Mekah.
Pada tahun1982, Said Aqil Siradj berhasil lulus strata 1 jurusan ushuluddin. Kemudian, ia melanjutkan S-2 di jurusan perbandingan agama, lulus 1987. Setelah itu, Said Aqil Siradj langsung meneruskan belajar ke jenjang S-3 (Doctoral) dan lulus camlaude pada Tahun 1994.
Posting Komentar untuk "Biografi KH Said Aqil Siradj"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.