Silsilah KH Said Aqil Siradj Ketua PBNU
Silsilah KH Said Aqil Siradj Ketua PBNU akhir-akhir ini banyak dicari orang alasannya beragam, ada yang hanya sekedar ingin tahu saja, ada juga yang ingin mengetahui untuk tujuan tertentu seperti kepentingan penelitian dan lain sebagainya.
Silsilah KH Said Aqil Siradj baik dari garis ayah maupun garis ibu sebenarnya sangat mudah ditelusuri mengingat KH Said Aqil Siradj terlahir dari keluarga pesantren yang menjaga betul nasabnya. Buyut KH Said Aqil Siradj baik dari jalur Ibu maupun ayah adalah sama-sama pendiri pesantren terkemuka di Cirebon.
KH Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953 di Desa Kempek Palimanan Cirebon, terlahir dari pasangan KH. Aqiel dan Nyai Hj. Afifah. Ayahnya merupakan putra dari Kiai Siradj yang masih keturunan dari Kiai Muhammad Said pendiri Pondok Pesantren Gedongan, Pangenan Cirebon. Sementara ibunya adalah putri dari Kiai Soleh Harun pendiri Pondok Pesantren Kempek, Palimanan Cirebon.
Dari jalur ibu, silsilah KH Said Aqil Siradj adalah sebagai berikut;
Silsilah KH Said Aqil Siradj baik dari garis ayah maupun garis ibu sebenarnya sangat mudah ditelusuri mengingat KH Said Aqil Siradj terlahir dari keluarga pesantren yang menjaga betul nasabnya. Buyut KH Said Aqil Siradj baik dari jalur Ibu maupun ayah adalah sama-sama pendiri pesantren terkemuka di Cirebon.
KH Said Aqil Siradj lahir pada 03 Juli 1953 di Desa Kempek Palimanan Cirebon, terlahir dari pasangan KH. Aqiel dan Nyai Hj. Afifah. Ayahnya merupakan putra dari Kiai Siradj yang masih keturunan dari Kiai Muhammad Said pendiri Pondok Pesantren Gedongan, Pangenan Cirebon. Sementara ibunya adalah putri dari Kiai Soleh Harun pendiri Pondok Pesantren Kempek, Palimanan Cirebon.
Silsilah KH Said Aqil Siradj
Silsilah KH Said Aqil Siradj tersambung dengan Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) baik dari jalur ayahandanya (Kiai Aqiel) yang merujuk pada pesantren Gedongan, maupun dari jalur ibunya (Nyai Afifah) yang merujuk pada Pesantren Kempek.Dari jalur ibu, silsilah KH Said Aqil Siradj adalah sebagai berikut;
“Afifah binti Kiai Harun bin Ny. Madrawi binti Pangeran Hasanudin bin Sultan Anom Moh. Kaharuddin I bin Sultan Anom Abu Sholeh Imamuddin bin Sultan Anom Khaeruddin bin Sultan Anom Alimuddin bin Sultan Anom Raja Mandura Raja Kadiruddin bin Sultan Anom Muhammad Badruddin bin Panembahan Girilaya bin Pangeran Dipati Anom Cirebon bin Panembahan Ratu bin Pangeran Dipati Carbon bin Pangeran Pasarean bin Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)"
Dari jalur ayah, silsilah KH Said Aqil Siradj adalah sebagai berikut;
Dari jalur ayah, silsilah KH Said Aqil Siradj adalah sebagai berikut;
“Aqil Siradj bin Siradj bin Muhammad Said (Gedongan) bin Murtasim bin Nuruddin bin KH Ali bin Tubagus Ibrahim bin Abul Mufakhir (Majalengka) bin Sultan Maulana Mansur (Cikaduen) bin Sultan Maulana Yusuf (Banten) bin Sultan Maulana Hasanuddin bin Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)"
Selanjutnya, dari Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) nasab KH Said Aqil Siraj baik dari jalur ayah maupun jalur ibunya tersambung secara runtut dengan Fatimah Az-Zahra binti Rasulallah SAW.
Dengan demikian, secara silsilah KH Said Aqil Siradj adalah seorang dzuriah Nabi Muhamad dan sudah tentu beliau seorang Habib, akan tetapi karena dalam budaya Pesantren para Kiai pendahulu tidak mau dan malu dipanggil Habib maka pada umumnya mereka menafikan panggilan tersebut, para Kiai Pesantren umumnya hanya mau dipanggil dengan panggilan sederhana kerakyatan saja, seperti panggilan “Kang”, maka tidaklah mengherankan jika KH Said Aqil Siradj dikalangan santri-santrinya dipanggil dengan sebutan “Kang Said" saja.
Baca Juga: Biografi KH Said Aqil Siraj
Selanjutnya, dari Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) nasab KH Said Aqil Siraj baik dari jalur ayah maupun jalur ibunya tersambung secara runtut dengan Fatimah Az-Zahra binti Rasulallah SAW.
Dengan demikian, secara silsilah KH Said Aqil Siradj adalah seorang dzuriah Nabi Muhamad dan sudah tentu beliau seorang Habib, akan tetapi karena dalam budaya Pesantren para Kiai pendahulu tidak mau dan malu dipanggil Habib maka pada umumnya mereka menafikan panggilan tersebut, para Kiai Pesantren umumnya hanya mau dipanggil dengan panggilan sederhana kerakyatan saja, seperti panggilan “Kang”, maka tidaklah mengherankan jika KH Said Aqil Siradj dikalangan santri-santrinya dipanggil dengan sebutan “Kang Said" saja.
Baca Juga: Biografi KH Said Aqil Siraj
Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan terus dapat memimpin kita semua
BalasHapusHabib itu ada famnya....mn ada marga Arab Sirodj? Bnr2 ngarang bebas...ngakak sampe guling 2 deh ngibulnya kebangetan
BalasHapusFam kepala kau..
HapusKalau keturunan Sunan G Jati jelas Famnya Azmatkhan bego
HapusGoblok Lo tingkat dewa lol...🤣🤣🤣
HapusMf mau tanya; Aqil Siradj bin Achmad Dasuki Siradj atau bin Siradj, kenapa gk disebut secara utuh ???
BalasHapusBin Siradj lol....
HapusKlo Achmad Dasuki Siradj itu dedengkot Lo...😂😂😂