Sunan Kalijaga Wafat
Sunan Kalijaga adalah salah satu Anggota Walisongo yang dikisahkan banyak menghabiskan waktu di Cirebon, bahkan julukan Sunan Kalijaga didapat karena beliau menempati kampung Kalijaga Cirebon sebagai tempat tinggal dan pusat dakwahnya. Sumber sejarah Cirebon mengabarkan bahwa wafatnya Sunan Kalijaga juga terjadi di Cirebon.
Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Sai’d, beliau merupakan anak Adipati Tuban, Raja bawahan Majapahit yang menjadi penguasa di Tuban. Sejak kecil Sunan Kalijaga sudah beragama Islam sebab kedua orang tuanya memeluk agama Islam.
Setelah berguru pada Sunan Ampel, Sunan Kalijaga mendakwahkan agama Islam ke wilayah barat pulau Jawa membantu Sunan Gunung Jati. Dalam naskah-naskah Cirebon Sunan Kalijaga dikisahkan sebagai wali yang hidup panjang, hidup sejak zaman Sunan Gunung Jati menjadi Sultan Cirebon hingga zaman Panembahan Ratu, yaitu cicit Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon ke dua.
Dalam Naskah Mertasinga disebutkan bahwa wafatnya Sunan Kalijaga terjadi sebelum perkawinan Panembahan Ratu dengan Putri Sultan Pajang (Jaka Tingkir). Sebab-sebab kewafatannyapun dikisahkan dalam naskah tersebut.
Di masa sepuhnya Sunan Kalijaga tinggal di dalem pura (Keraton) Pakungwati Cirebon, Sunan Kalijaga menjelang kewafatannya menderita sakit kepala yang begitu berat. Guna mengurusi keperluan Sunan Kalijaga yang sudah sakit-sakitan, Panembahan Ratu menempatkan satu orang laki-laki dan perempuan untuk mengurusi keperluannya.
Pada suatu hari sakit kepala Sunan Kalijaga menjadi semakin berat sehingga kemudian menyebabkannya wafat. Kedua pembantu Sunan Kalijaga yang sebelumnya ditugaskan menjaga Sunan Kalijaga oleh Panembahan Ratu akhirnya melaporkan kejadian tersebut sehingga kemudian tersiarlah kewafatan Sunan Kalijaga di Cirebon.
Meskipun Sunan Kalijaga wafat di Cirebon, naskah Mertasinga mencatat bahwa Jasad Sunan Kalijaga tidak dikuburkan di Cirebon, yang dikuburkan di Cirebon adalah kain penutup yang digunakan untuk menutupi jasad Sunan Kalijaga, dikuburkan di sebelah timur Mihrab Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. Sementara jasad Sunan Kalijaga sebagaiman fakta dan bukti sejarah dikuburkan di suatu tempat bernama Kadilangu yang masuk wilayah Kabupaten Demak Jawa tengah.
Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Dipanggang di Alun-Alun
Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Sai’d, beliau merupakan anak Adipati Tuban, Raja bawahan Majapahit yang menjadi penguasa di Tuban. Sejak kecil Sunan Kalijaga sudah beragama Islam sebab kedua orang tuanya memeluk agama Islam.
Setelah berguru pada Sunan Ampel, Sunan Kalijaga mendakwahkan agama Islam ke wilayah barat pulau Jawa membantu Sunan Gunung Jati. Dalam naskah-naskah Cirebon Sunan Kalijaga dikisahkan sebagai wali yang hidup panjang, hidup sejak zaman Sunan Gunung Jati menjadi Sultan Cirebon hingga zaman Panembahan Ratu, yaitu cicit Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon ke dua.
Dalam Naskah Mertasinga disebutkan bahwa wafatnya Sunan Kalijaga terjadi sebelum perkawinan Panembahan Ratu dengan Putri Sultan Pajang (Jaka Tingkir). Sebab-sebab kewafatannyapun dikisahkan dalam naskah tersebut.
Di masa sepuhnya Sunan Kalijaga tinggal di dalem pura (Keraton) Pakungwati Cirebon, Sunan Kalijaga menjelang kewafatannya menderita sakit kepala yang begitu berat. Guna mengurusi keperluan Sunan Kalijaga yang sudah sakit-sakitan, Panembahan Ratu menempatkan satu orang laki-laki dan perempuan untuk mengurusi keperluannya.
Pada suatu hari sakit kepala Sunan Kalijaga menjadi semakin berat sehingga kemudian menyebabkannya wafat. Kedua pembantu Sunan Kalijaga yang sebelumnya ditugaskan menjaga Sunan Kalijaga oleh Panembahan Ratu akhirnya melaporkan kejadian tersebut sehingga kemudian tersiarlah kewafatan Sunan Kalijaga di Cirebon.
Meskipun Sunan Kalijaga wafat di Cirebon, naskah Mertasinga mencatat bahwa Jasad Sunan Kalijaga tidak dikuburkan di Cirebon, yang dikuburkan di Cirebon adalah kain penutup yang digunakan untuk menutupi jasad Sunan Kalijaga, dikuburkan di sebelah timur Mihrab Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. Sementara jasad Sunan Kalijaga sebagaiman fakta dan bukti sejarah dikuburkan di suatu tempat bernama Kadilangu yang masuk wilayah Kabupaten Demak Jawa tengah.
Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Dipanggang di Alun-Alun
Posting Komentar untuk "Sunan Kalijaga Wafat"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.