50 Tahun Bangsa Tamil Memerintah Melayu
Bangsa Tamil adalah salah satu bangsa yang mendiami India selatan, bangsa ini merupakan kelompok etnis dari Bangsa Dravida yaitu orang asli penduduk India sebelum kedatangan bangsa Arya. Bangsa Tamil dikenal sejak lama mempunyai bahasa dan adat istiadat tersendiri, bangsa Tamil juga disebut-sebut dalam kisah mahabarata. Dalam kisah Mahabarata, orang-orang Tamil dikisahkan sebagai pembela Pandawa ketika bertempur melawan Kurawa.
Menurut perhitungan statistika penduduk pada tahun 2005, dihasilkan bahwa di seluruh dunia diperkirakan Bangsa Tamil berjumlah 77.000.000 jiawa. Yaitu di India 60.793.814 jiwa, di Srilangka 6.000.000 jiawa, di Malaysia 1.396.000 jiwa, di Singapura 351.700 jiwa, di Indonesia berjumlah 75.000 jiwa sebagian besarnya tinggal di pulau Sumatra dan dibeberapa negara lain yang jumlahnya lebih sedikit.
Dilihat dari populasinya dapat dimengerti bahwa jumlah orang-orang Tamil di tanah Melayu (Indonesia-Singapura -Malaysia) hampir mendekati 2 juta jiwa, ini berarti tanah melayu merupakan tempat tinggal terbesar orang-orang Tamil di luar negara India selepas Srilangka.
Kedatangan orang-orang Tamil di tanah Melayu secara besar-besaran terjadi melalui gelombang waktu yang berbeda-beda, mula-mula kedatangan orang-orang Tamil ke tanah Melayu dipekirakan pada tahun 1025 Masehi. Sementara Gelombang kedua diperkirakan ketika tanah Melayu dijajah oleh orang-orang Eropa.
Kedatangan bangsa Tamil secara besar-besaran ke Tanah Melayu pada tahun 1025 Masehi ini dalam sejarah dikenal sebagai peristiwa Invasi Kerajaan Chola ke Sriwijaya.
Kerajaan Chola adalah salah satu Kerajaan yang didirikan oleh Bangsa Tamil, Kerajaan ini termasuk Kerajaan besar di India, didirikan sejak tahun 300 Sebelum Masehi, dan runtuh pada tahun 1279 Masehi.
Kerajaan Chola mencapai puncak Kejayaan pada tahun 1030, sebab berhasil menaklukan Kerajaan Kalingga (Keling) dan Pala di India Utara, serta menaklukan beberpa Kerajaan Melayu di Asia Tenggara, diantaranya Sriwijaya dan Pegu.
Oleh karena itu, karena Kerajaan Chola yang berasal dari Bangsa Tamil itu pernah menaklukan Sriwijaya maka sudah tentu dahulu Bangsa Melayu pernah diperintah oleh orang Tamil. Menurut catatan sejarah Tamil Chola memerintah di Tanahnya orang-orang melayu lebih dari 50 tahun yaitu dari mulai tahun 1025 hingga 1079 Masehi.
Kabar mengenai penaklukan Chola atas Negerinya orang-orang Melayu ini dapat ditemui dalam Prasasti Tanjore yang bertarikh 1030 Masehi. Dalam Prasasti itu disebutkan bahwa pada tahun 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, raja Tamil India mengirim ekspedisi laut untuk menyerang Sriwijaya.
Kerajaan Chola telah menaklukan daerah-daerah koloni Sriwijaya, seperti wilayah Nikobar dan sekaligus berhasil menawan raja Sriwijaya yang berkuasa waktu itu Sangrama-Vijayottunggawarman. Selama beberapa dekade berikutnya, seluruh imperium Sriwijaya telah berada dalam pengaruh orang-orang Tamil dinasti Chola.
Meskipun demikian, ketika orang-orang Tamil Chola memerintah Melayu, mereka tetap berlaku bijaksana, mereka memberikan peluang kepada raja-raja yang ditaklukannya untuk tetap berkuasa selama tetap tunduk kepadanya. Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya berita utusan San-fo-ts'i (Sriwijaya) ke Tiongkok tahun 1028.
Berita mengenai orang Tamil Chola memerintah Melayu juga dikabarkan dalam berita Cina, dalam kabar itu menyebutkan bahwa pada tahun 1079, Kulothunga Chola I (Ti-hua-ka-lo) raja dinasti Chola disebut juga sebagai raja San-fo-ts'I (Sriwijaya), yang kemudian mengirimkan utusan untuk membantu perbaikan candi dekat Kanton.
Dalam beberapa catatan sejarah di atas dapatlah dimengerti bahwa orang-orang Tamil melalui Kerajaan Chola nya pernah memerintah orang-orang Melayu di tanah Melayu setidak-tidaknya dari mulai tahun 1025 (Masa Penaklukan) hingga tahun 1079 (Kabar dari Cina), ini berarati bahwa bangsa Tamil pernah memerintah Melayu selama 54 tahun.
Oleh karena itu meskipun bangsa melayu pernah Berjaya melalui Kerajaan Sriwijaya, tapi rupanya tak pernah bangsa melayu memerintah bangsa India termasuk didalamnya Tamil, akan tetapi sebaliknya Bangsa Tamil melalui Kerajaan Chola pernah memerintah Bangsa Melayu. Ini berarti bahwa dahulu Bangsa Tamil lebih Power dari Melayu.
Penulis : Bung Fei
Baca Juga: Pedang Cura Si Manjakini Sisa Kejayaan Bangsa Tamil di Tanah Melayu
Menurut perhitungan statistika penduduk pada tahun 2005, dihasilkan bahwa di seluruh dunia diperkirakan Bangsa Tamil berjumlah 77.000.000 jiawa. Yaitu di India 60.793.814 jiwa, di Srilangka 6.000.000 jiawa, di Malaysia 1.396.000 jiwa, di Singapura 351.700 jiwa, di Indonesia berjumlah 75.000 jiwa sebagian besarnya tinggal di pulau Sumatra dan dibeberapa negara lain yang jumlahnya lebih sedikit.
Dilihat dari populasinya dapat dimengerti bahwa jumlah orang-orang Tamil di tanah Melayu (Indonesia-Singapura -Malaysia) hampir mendekati 2 juta jiwa, ini berarti tanah melayu merupakan tempat tinggal terbesar orang-orang Tamil di luar negara India selepas Srilangka.
Kedatangan orang-orang Tamil di tanah Melayu secara besar-besaran terjadi melalui gelombang waktu yang berbeda-beda, mula-mula kedatangan orang-orang Tamil ke tanah Melayu dipekirakan pada tahun 1025 Masehi. Sementara Gelombang kedua diperkirakan ketika tanah Melayu dijajah oleh orang-orang Eropa.
Kedatangan bangsa Tamil secara besar-besaran ke Tanah Melayu pada tahun 1025 Masehi ini dalam sejarah dikenal sebagai peristiwa Invasi Kerajaan Chola ke Sriwijaya.
Kerajaan Chola adalah salah satu Kerajaan yang didirikan oleh Bangsa Tamil, Kerajaan ini termasuk Kerajaan besar di India, didirikan sejak tahun 300 Sebelum Masehi, dan runtuh pada tahun 1279 Masehi.
Uang Koin Perak Kerajaan Chola |
Oleh karena itu, karena Kerajaan Chola yang berasal dari Bangsa Tamil itu pernah menaklukan Sriwijaya maka sudah tentu dahulu Bangsa Melayu pernah diperintah oleh orang Tamil. Menurut catatan sejarah Tamil Chola memerintah di Tanahnya orang-orang melayu lebih dari 50 tahun yaitu dari mulai tahun 1025 hingga 1079 Masehi.
Kabar mengenai penaklukan Chola atas Negerinya orang-orang Melayu ini dapat ditemui dalam Prasasti Tanjore yang bertarikh 1030 Masehi. Dalam Prasasti itu disebutkan bahwa pada tahun 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, raja Tamil India mengirim ekspedisi laut untuk menyerang Sriwijaya.
Kerajaan Chola telah menaklukan daerah-daerah koloni Sriwijaya, seperti wilayah Nikobar dan sekaligus berhasil menawan raja Sriwijaya yang berkuasa waktu itu Sangrama-Vijayottunggawarman. Selama beberapa dekade berikutnya, seluruh imperium Sriwijaya telah berada dalam pengaruh orang-orang Tamil dinasti Chola.
Kuil Brihadeswara Peninggalan Kerajaan Chola |
Berita mengenai orang Tamil Chola memerintah Melayu juga dikabarkan dalam berita Cina, dalam kabar itu menyebutkan bahwa pada tahun 1079, Kulothunga Chola I (Ti-hua-ka-lo) raja dinasti Chola disebut juga sebagai raja San-fo-ts'I (Sriwijaya), yang kemudian mengirimkan utusan untuk membantu perbaikan candi dekat Kanton.
Dalam beberapa catatan sejarah di atas dapatlah dimengerti bahwa orang-orang Tamil melalui Kerajaan Chola nya pernah memerintah orang-orang Melayu di tanah Melayu setidak-tidaknya dari mulai tahun 1025 (Masa Penaklukan) hingga tahun 1079 (Kabar dari Cina), ini berarati bahwa bangsa Tamil pernah memerintah Melayu selama 54 tahun.
Oleh karena itu meskipun bangsa melayu pernah Berjaya melalui Kerajaan Sriwijaya, tapi rupanya tak pernah bangsa melayu memerintah bangsa India termasuk didalamnya Tamil, akan tetapi sebaliknya Bangsa Tamil melalui Kerajaan Chola pernah memerintah Bangsa Melayu. Ini berarti bahwa dahulu Bangsa Tamil lebih Power dari Melayu.
Penulis : Bung Fei
Baca Juga: Pedang Cura Si Manjakini Sisa Kejayaan Bangsa Tamil di Tanah Melayu
Posting Komentar untuk "50 Tahun Bangsa Tamil Memerintah Melayu"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.