Adolf Hitler Masuk Militer
Hitler sangat muak tinggal di Wina dengan rakyat yang lebih condong dikuasai ras Yahudi sedangkan ras pribumi Wina mengalami kemerosotan yang sangat jauh tingkatnya, keberadaan Yahudi di Wina yang berstatus numpang akan tetapi kedatanganya tersebut sangat berpengaruh, menurut Hitler keberadaanya tersebut semakin hari semakin mendegradasi dan mengikis habis budaya Jerman yang seolah-olah ingin menguasainya.
Alasan itulah yang membuat Hitler pindah dari Wina ke Munich untuk mereflesikan pemikirian kritisnya mengenai politik dan juga menempuh hidup baru sebab dimasa itu Hitler mengalami kegagalan berulang kali dari segi karir, uang, hingga tujuan hidupnya.
Pada musim semi 1912 Hitler tiba di Munich Jerman, namun perpindahanya mengalami sedikit masalah sebab Hitler meninggalkan kewajibanya wajib militer di Wina, perpindahanya itu dianggap desersi yang akhirnya Hitler ditangkap untuk dimasukan dalam wajib militer di Wina, namun saat di cek kesehatan wamil Hitler dinyatakan tidak lulus menjadikanya lolos dalam kewajiban tersebut.
Setelah lolos Hitler pun kembali dan menetap di Munich, saat itu adalah masa-masa pecahnya perang dunia I dan masa itu juga Jerman sedang mengobarkan semangat untuk menaklukan dan menguasai Negara-negara di sekitarnya yang kelak proyek politik ini akan diteruskan oleh Adolf Hitler.
Melalui Perang Dunia I Hitler dengan semangat mendaftarkan diri menjadi sukarelawan perang, padahal sebelumnya Hitler kabur dari tanggung jawabnya untuk mengikuti Wajib militer di Wina, menurutnya masa PD I merupakan masa-masa yang krusial bagi perkembangan politiknya.
Tepat pada 3 Agustus 1914 Hitler mengajukan formulir pendaftaran masuk resimen Bavaria pada King Ludwig III, permintaanya tersebut ternyata diterima yang membuatnya sangat bahagia sebagaimana ia kisahkan seperti ini :
“Pada tanggal 3 Agustus, aku menyerahkan sebuah petisi pribadi kepada Yang dipertuan King Ludwig III dengan tujuan meminta izin untuk memasuki sebuah resimen Bavarian. Dewan kabinet tentu saja mempunyai banyak pekerjaan saat itu; betapa gembiranya saat aku menerima jawaban atas permintaanku dihari berikutnya. Dengan tangan gemetar, kubuka dokumen itu; permintaaku dikabulkan dan aku diwajibkan melapor pada resimen Bavarian. Kebahagian dan rasa terima kasihku tak terbatas. Beberapa hari kemudian, aku mengenakan jubah yang tidak boleh dilepas sampai hampir enam tahun kemdian.”
Hitler ditempatkan pada resimen Infanteri cadangan Bayern 16 (kelompok resimen ke-1), untuk tugasnya sebagai anggota militer Jerman ini Hitler berperan sebagai pengirim berita di Front barat di Prancis dan Belgia.
Posisinya ini hampir menghabiskan waktunya dibelakang garis depan, Hitler terlibat dalam beberapa dekade pertempuran yakni pertempuran Ypres pertama, pertempuran Somme, pertempuran Arras, pertempuran Passchendale dan sempat terluka di Somme dengan luka bagian paha dan betis kiri karena ledakan granit di parit pengirim berita pada bulan oktober 1916 dengan dirawat dirumah sakit selama dua bulan lalu kembali lagi ke resimenya pada tanggal 5 Maret 1917.
Walaupun dirinya baru pertama kali terjun ke dunia militer akan tetapi totalitasnya dalam berkerja membuat dirinya mendapat beberapa penghargaan seperti penghargaan Iron Cross, Second Class pada tahun 1914 atas keberanianya melakukan tugas militernya.
Kemudian atas usulan Hugo Gutman pula, Hitler juga mendapat penghargaan lagi yakni Iron Cross, First Class tepat pada tanggal 4 Agustus 1918 sebuah penghargaan yang jarang di nobatkan kepada seseorang berpangkat rendah seperti Hitler.
Penghargaan itu Hitler dapatkan Selain totalitas dalam perkerjaan Hitler juga diduga memamfaatkan untuk menjalin interaksi dengan perwira senior yang dimungkinkan membantunya untuk mendapatkan penghargaan tersebut, Hitler juga mendapat penghargaan lain yakni Black Wound Badge pada 18 Mei 1918.
Saat sedang bertugas pada tanggal 13 Oktober 1918, Hitler mengalami luka kembali bagian mata akibat gas Mustar serangan tentara Inggris ke arah tentara Jerman dan juga baku tembak dengan tentara Inggris yang membuat dirinya dan teman-teman tentaranya gugur karena terpapar gas dimatanya membuat Hitler langsung terkapar dengan kondisi mata terbakar yang membuatnya harus dirawat pada tanggal 15 Oktober 1918 namun kebutaan sementaranya tersebut menjadi masa terkahir keterlibatan dirinya dalam mengikuti perang dunai I, sebab saat itu Jerman kalah, kekalahan Jerman membuat Hitler sangat syok berat membuat Hitler merasa ditimpa kebutaan untuk kedua kalinya, kekalahan itu membuat Hitler sangat dongkol sebab perjuanganya dirasa sia-sia, dibalik kekecewaanya Hitler juga memendam rasa bangga sebab keikutsertaanya dalam PD I merupakan pengalaman terhebat seumur hidupnya dan Hitler pun seringkali dipuji oleh para komandanya atas pengalaman perangnya dalam PD I.
Menurut Hitler kekalahan Jerman dalam perang dunia I melalui perjanjian Versailer (mengembalikan sejumlah wilayah yang diduduki dan mendemiliterisasi Rhineland) merupakan sebuah tragedi yang bukan saja membuat Jerman runtuh melainkan juga hal yang sangat memalukan.
Maka perang dunia I membuat Jerman terjatuh dalam jurang kekalahan yang telak menumbuhkan rasa dendam yang membara atas kekalahan Jerman dalam tubuh Hitler yang memungkinkan bisa menjadi bom waktu yang kelak meledak sangat dahsyat dan meneror dunia dalam perang dunai II.
Penulis: Anisa Anggraeni Saldin
Posting Komentar untuk "Adolf Hitler Masuk Militer"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.