Desa Majapahit di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan

Kebesaran dan kejayaan Majapahit dalam penguasaan Nusantara sudah tidak dapat diragukan lagi, sebab sisa-sisa kebesaran dan jejak peninggalannya tersebar di seantero Nusantara, dan salah satu jejak dari orang-orang Majapahit di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan adalah adanya Desa Majapahit di Kepulauan Selayar yang sudah ada sejak abad ke 13-14 Masehi. 

Menurut kisah turun temurun masyarakat Desa Majapahit di Kepulauan Selayar, bahwa Desa Majapahit didirikan oleh orang-orang Jawa Majapahit yang kala itu sedang melakukan ekspedisi penyatuan Nusantara. 

Orang-orang Majapahit yang tidak kembali pulang ke Jawa menikahi masyarakat setempat sebelum akhirnya mendirikan desa yang dinamai Majapahit sebagai peringatan kepada anak cucu bahwa pendiri desa tersebut berasal dari Majapahit.  

Desa Majapahit di Kep Selayar 

Desa Majapahit terletak di Kecamatan Pasimaranu Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Majapahit terletak di pesisir barat Pulau Bonerate. 

Wilayah Kab Kep Selayar Dari Satelit

Ekspedisi penyatuan Nusantara yang dilakukan oleh Majapahit memang tercatat dalam Naskah kuno, salah satunya Naskah Kakawin Negarakertagama, dalam naskah tersebut disebutkan beberapa daerah yang berhasil disatukan Majapahit baik dengan cara damai maupun cara penaklukan.

Demikian ini wilayah-wilayah yang disebut masuk dalam jangkauan ekspedisi penyatuan Nusantara oleh Majapahit menurut Kakawin Negara Kertagama;

Pupuh 13

1. Terperinci pulau Negara bawahan, paling dulu M’layu, Jambi, Palembang, Toba dan Darmasraya pun ikut juga disebut Daerah Kandis, Kahwas, Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar dan Pane.
2. Lwas dengan Samudra serta Lamuri, Batan, Lampung dan juga Barus. Itulah terutama Negara-negara melayu yang telah tunduk. Negara-negara di Pulau Tanjungnegara; Kapuas-Katingan, Sampit, Kota Lingga, Kota Waringin, Sambas, Lawai ikut tersebut

Pupuh 14

1.  Kandandangan, Landa, Samadang dan Tirem tak terlupakan. Sedu, Barune (ng), Kalka, Saludung, Solor dan juga Pasir. Barito, Sawaku, Tabalung, ikut juga Tanjung Kutei. Malano tetap yang terpenting di pulau Tanjungpura.
2. Di Hujung Medini Pahang yang disebut paling dahulu. Berikut Langkasuka, Saimwang, Kelantan, serta Trengganu Johor, Paka, Muar, Dungun, Tumasik, Kelang serta Kedah. Jerai, Kanjapiniran, semua sudah lama terhimpun.
3. Disebelah timur Jawa, seperti yang berikut: Bali dengan Negara yang penting Badahulu dan Lo Gajah. Gurun serta Sukun, Taliwang, Pulau Sapi, dan Dompo. Sang Hyang Api, Bima, Seran, Hutan Kendali sekaligus.
4. Pulau Gurun, yang juga biasa disebut Lombok Merah. Dengan daerah makmur Sasak diperintah seluruhnya. Bantalayan di wilayah Bantayan beserta Kota Luwuk. Sampai Udamaktraya dan pulau lain-lainnya tunduk
5. Tersebut pula pulau-pulau Makasar, Buton, Bangawi Kunir, Galian, serta Salayar, Sumba, Solot, Muar. Lagi pula, Wanda (n), Ambon atau pulau Maluku, Wanin, Seran, Timor, dan beberapa lagi pulau-pulau lain.

Pada Pupuh 14 bagian ke lima dijelaskan bahwa Salayar (Kepuluan Selayar) adalah salah satu wilayah yang dikuasi Majapahit, ketika Kerajaan tersebut diprintah oleh Prabu Hayam Wuruk dengan patihnya Gajah Mada. 

Memahami kandungan Naskah Kakawin Negara Kertagama serta bukti kongkrit adanya Desa Majapahit di Kepuluan Selayar dapatlah dimengerti bahwa informasi mengenai Selayar yang dinyatakan sebagai wilayah kekuasaan Majapahit oleh MPU Prapanca (Pengarang Negara Kertagama) adalah betul-betul sesuai fakta. 

Berbagi :