Anak dan Istri Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro yang nama aslinya Raden Ontowiryo selama hidupnya dikisahkan pernah menikah dengan beberapa orang wanita, dari pernikahannya itulah kemudian Pangeran Diponegoro memperoleh anak. Adapun anak-anak Pangeran Diponegoro yang penulis peroleh berjumlah 22 orang anak.
Keduapuluh dua anak-anak Pangeran Diponegoro yang dimaksud uraiannya sebagaimana berikut:
Pangeran Diponegoro |
- Raden Mantri Muhammad Ngarip (anak pertama Pangeran Diponegoro dengan istrinya bernama Raden Ayu Retno Madubrongto yang kelak mendapat gelar Diponegoro II atau Dipoengoro Anom)
- Raden Mas Djonet Dipomenggolo (putra pertama lahir di Yogyakarta dari ibu kandung R.A. Maduretno istri kelima Pangeran Diponegoro)
- Raden Mas Dipoatmaja (putra kedua Pangeran Diponegoro dari ibunya Ayu Retno Madubrongto)
- Raden Suryaatmaja (putra Pangeran Diponegoro dari ibunya Raden Ayu Retnokusumo, istri kedua Pangeran Diponegoro)
- Pangeran Alip (putra Pangeran Diponegoro dari ibunya Raden Ayu Citrawati, istri keempat Pangeran Diponegoro)
- Raden Mas Roub (putra kedua lahir dari ibu kandung R.A. Maduretno istri kelima Pangeran Diponegoro)
- Raden Ayu Impun (putrid dari ibu kandung Raden Ayu Retnodewati istri ketiga Pangeran Diponegoro)
- Raden Ayu Joyokusumo (putri Pangeran Diponegoro)
- Raden Ayu Munteg (putri Pangeran Diponegoro)
- Raden Ayu Herjuminten (putri Pangeran Diponegoro ini yang sering berada di Keraton pada saat Perang Jawa)
- Raden Ayu Herjumerot (putri Pangeran Diponegoro ini yang sering berada di Keraton pada saat Perang Jawa)
- Raden Ayu Nangreni (putri Pangeran Diponegoro ini yang sering berada di Keraton pada saat Perang Jawa)
- Raden Ayu Mangkusumo (putri Pangeran Diponegoro)
- Raden Ayu Padmodipuro (putri Pangeran Diponegoro)
- Raden Ayu Poncokusumo (putri Pangeran Diponegoro)
- Raden Mas Kindar (putra Pangeran Diponegoro lahir tahun 1832)
- Raden Mas Sarkuma (putra Pangeran Diponegoro lahir tahun 1834)
- Raden Mas Mutawaridin atau Pangeran Abdurrahim (putra Pangeran Diponegoro lahir tahun 1835)
- Raden Ayu Putri Munadima atau R.Ay Setiakusumo (putri Pangeran Diponegoro lahir tahun 1836)
- Raden Mas Dulkabli atau Pangeran Abdulgani (putra Pangeran Diponegoro lahir tahun 1836)
- Raden Mas Rajab atau Pangeran Abdulrajab (putra Pangeran Diponegoro lahir tahun 1836)
- Raden Mas Ramaji atau Pangeran Abdulgafur (putra Pangeran Diponegoro lahir tahun 1836)
Perlu dicatat bahwa, nama anak Pangeran Diponegoro yang tertulis di atas itu sudah dinyatakan keabsahannya atau kebenarannya dan juga bersumber dari buku-buku yang ada maupun dari daftar silsilah yang telah diterbitkan Surat Kekancingan dari kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Istri-Istri Pangeran Diponegoro
Selama hidupnya Pangeran Diponegoro pernah memperistri 9 orang wanita, umumnya wanita-wanita yang dinikahi oleh Pangeran DIponegoro wafat mendahului sehingga jangan heran jika jumlah total wanita yang pernah diperisti Pangeran Diponegoro jumlahnya banyak.
Istri-Istri Pangeran Diongeoro yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
- Raden Ayu Retno Madubrongto (Seorang Istri Pertama puteri kedua kyai Gedhe Dhadhpan)
- Raden Ajeng Supadmi atau Raden Ayu Retnokusumo (Istri Kedua Pangeran Diponegoro putri Raden Tumenggung Natawijaya III, Bupati Panolan, Jipang dan juga isteri yang permaisuri yang direstui oleh kerajaan )
- R.A. Ratnadewati (istri ketiga putri Kyai di wilayah selatan Yogyakarta)
- R.Ay. Citrawati (Istri Selir keempat Pangeran Diponegoro, putri Raden Tumenggung Rangga Parwirasentika)
- R.A. Maduretno (istri kelima putri Raden Rangga Prawiradirjon III)
- R.Ay. Ratnaningsih (istri keenam putri Raden Tumenggung Sumaprawira, bupati Jipang Kepadhangan)
- R.Ay. Retnakumala (Istri ketujuh Pangeran Diponegoro, putri kiai Guru Kasongan)
- R.Ay. Ratnaningrum (istri kedelapan Pangeran Diponegoro, putri Pangeran Penengah atau Dipawiyana II)
- Syarifah Fatimah Wajo (Istri kesembilan putri Datuk Husain seorang wanita dari Wajo, Makassar)
Baca Juga : Ringkasan Perjuangan Pangeran Diponegoro
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus