Cakra Udaksana Kiai Tambu, Pusaka Indramayu

Indaramayu memiliki pusaka yang diyakini sebagai pusaka peninggalan pendiri Indramayu, namanya Pusaka Cakra Udaksana Kiai Tambu. Pusaka ini konon ketika Arya Wiralodra masih hidup dijadikan sebagai pusaka negeri Indramayu (Darma Ayu Nagari). 

Pusaka Cakra, sebetulnya pusaka yang telah lama ada, pusaka ini dalam mitologi Hindu disebut sebagai pusaka kepunyaan Krisna. Bentuknya bulat bergerigi dengan tengah-tengah berlubang. Hanya saja Cakra kepunyaan Krisna ini disebut dengan nama "Cakra Sudarsana". 

Sepertinya, Cakra Udaksana Kiai Tambu, merupakan jenis pusaka yang diciptakan sebagai duplikat dari pusaka Krisna yang biasa dikisahkan dalam mitologi Hindu dan kebetulan dalam masyarakat Jawa sering digambarkan dalam pertunjukan wayang. Tidak ada penjelasan yang jelas mengenai asal-usul dari pusaka ini, hanya saja ada yang berpandangan, bahwa pusaka Cakra Udaksana kepunyaan Wiralodra itu diyakini telah dibuat jauh sebelum Wiralodra lahir, yaitu telah dibuat sejak zaman Kerajaan Kediri. Wiralodra dikisahkan hanya sebagai pewaris, bukan pembuat.

Jika Cakra Sudarsana menurut mitod Hindu digambarkan sebagai pusaka yang memiliki kesaktian dahsyat, maka tidak demikian dengan Cakra Udaksana kepunyaan Arya Wiralodra yang dikemudian hari dijadikan sebagai pusaka Indramayu itu.

Pusaka Carka Udaksana

Cakra Udaksana tidak mempunyai kesaktian, pusaka ini hanya sebagai peninggalan Arya Wiralodra yang perlu dilestarikan, dari itulah pusaka ini dijadikan sebagai pusaka Indramayu. Pusaka disini bermaksud barang peninggalan Adipati/Bupati Indramayu pertama. 

Pemerintah Indramayu, setiap kali merayakan hari jadinya, biasanya akan membawa Cakra Udaksana dan beberapa pusaka peninggalan Arya Wiralodra lainnya untuk diarak mengilingi Indramayu (Kirab Pusaka Peninggalan Arya Wiralodra), pusaka ini akan berhenti di tiap-tiap kantor Kecamatan di Indamayu. Tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk memperkenalkan pusaka peninggalan leluhur pada masyarakat luas. 

Berbagi :