Asal-Usul Meurah Silu, Sultan Samudra Pasai Pertama
Merah Silu, atau ketika menjadi Sultan di Samudra Pasai bergelar Malik As-shalih adalah Sultan pertama dari Kerajaan tersebut. Merah Silu menjabat sebagai Sultan Pasai dari mulai tahun 1267-1297 M. Karena merupakan sebagai sultan perintis, maka dizamannya Pasai masih dalam tahap pembangunan dasar-dasar negara.
Setiap tokoh, termasuk Merah Silu tentu mempunyai asal-usulnya sendiri. Menurut Nurwahid dkk, sebagaimana yang tercatat dalam Jurnal "Sejarah Peradaban Islam Abad Pertengahan di Indonesia " Malik As-Shalih" bahwa ; Malik As-Shalih (Merah Silu) merupakan seorang Putra Batak Gayo yang juga merupakan bekas Prajurit Kesultanan Daya Pasai.
Asal-Usul Merah Silu juga diceritakan dalam beberapa Naskah Kuno, salah satunya Naskah Hikayat Raja-Raja Pasai, dalam Naskah ini, Meurah Silu dikisahkan sebagai anak pasangan Merah Gajah dan Putri Butong.
Menurut Pustaka Rajya Rajyi I Bhumi Nusantara, bahwa setelah menjadi Raja di Samudra Pasai, Merah Silu dikisahkan berjodoh dengan anak Raja Perlak yang bernama " Puteri Ganggangsari". Putri itu anak Raja Perlak yang bernama " Makdum Alaidin Muhamad Amin Syah".
Beberapa catatan lain menyebutkan jika salah satu anak Merah Silu adalah Muhamad, yang kemudian hari melanjutkan tahtanya sebagai Sultan Pasai dengan gelar "Malik Al-Zahir".
Ilustrasi Merah Silu |
Latar Belakang Keluarga Merah Silu
Kisah mengenai Merah Silu, dikisahkan secara sepotong-potong dan bahkan dari beberapa potongan-potongan itu saling bertentangan sehingga sangat sulit untuk merekonstruksi kisahnya secara utuh, terutama mengenai latar belakang keluarganya.
Biarpun begitu, dalam Hikayat Raja-Raja Pasai, disebutkan jika keluarga Merah Silu berasal dari anak angkat Raja, artinya baik ibu dan Bapak Meurah Silu dibesarkan dilingkungan Istana meskipun statusnya sebagai anak angkat Raja.
Malangnya, meskipun kedua orang tuanya merupakan dari golongan kelas Bangsawan, kehidupan Merah Silu tidak menggembirakan, karena kedua orang tuanya bercerai, bahkan dari percerian tersebut menimbulkan konflik yang mengakibatkan terbunuhnya Merah Gajah, ayah dari Merah Silu.
Selepas terbunuhnya Merah Gajah, Merah Silu dikisahkan hidup menggelandang bersama adiknya, begitulah yang dikisahkan dalam Hikayat Raja-Raja Pasai. Kisah mendalam mengenai bagaimana kehidupan Merah Silu dapat anda baca dalam artikel kami selanjutnya yang berjudul " Merah Silu, Raja Pertama Samudra Pasai yang Lahir Dari Kelaurga Broken Home".
Posting Komentar untuk "Asal-Usul Meurah Silu, Sultan Samudra Pasai Pertama"
Berkomentarlah yang terarah dan jelas agar dapat dipahami dan dibalas admin.