Kisah Dokter Songo (9) Dari Jawa

Angka sembilan atau Songo (à) dalam masyarakat Jawa dianggap sebagai angka cantik yang mendekati kesempurnaan, tidak jarang pula angka tersebut disandingkan dengan kata-kata terhormat sehingga membentuk kalimat nan unik, seperti Wali Songo dan Santri Songo, belakangan pada tahun 1873 di Hindia Belanda juga dikenal dengan sebutan Dokter Songo. 

Dizamannya Dokter Songo cukup terkenal bahkan sempat viral karena eksistensinya diberitakan dalam Koran atau Surat Kabar berbahasa Melayu yang bernama Serompet Melayu. Sebagaimana Wali Songo yang salah satu anggotanya ada yang ditugaskan di Cirebon, Dokter Songopun demikian, salah satu anggotanya bahkan berasal dan menjadi Dokter di Cirebon. 

Dokter Songo Dari Jawa

Dokter Songo, yang diberitakan dalam Koran Srompet Melayu tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mangunadi berasal dari Bagelen
2. Wigudjo Soedirdjo dari Semarang
3. Ramidjo dari Surabaya
4. Samso dari Kediri
5. Sarimin dari Madiun
6. Wira Wilastra dari Cirebon
7. Soemastro dari Semarang
8. Hoedi di Wirdjo dari Bagelen, dan 
9. Pawiro Atmodjo dari Semarang

Mengenai Dokter dari Cirebon, dokumentasinya masih terjaga hingga ini, karena dijaga oleh ahli warisnya. 

Sebagaimana postingan akun FB Asep Kusumah dalam Group FB Sejarah Cirebon (Hiatory Of Cirebon) disebutkan bahwa Raden Wira Wilastra adalah putra dari Raden Sastawidjaja. 

Sumber : Postingan Asep Kusumah

Berikut ini adalah surat kabar yang memberitakan mengenai Sembilan Dokter Jawa yang sah dilantik sebagai dokter, yang diberitakan dalam Surat Kabar Serompet Melayu. 

Slompret Melayu (Ejaan Lama)

Daftar 9 Dokter Jawa

Berikut ini adalah makam Wira Wilastra dalam dokumentasi keluarga. Makam Wira Wilastra sendiri terletak di Desa Kroya Kecamatan Cipacung Kabupaten Kuningan. 

Makam Dokter Wilastra

Makam Dokter Wilastra

Adanya kabar ini, jelas menginformasikan kepada kita, bahwa dizaman penjajahan Belanda khusunya pada 1873 ternyata ada 9 orang Dokter asal Pribumi lulusan sekolah Belanda yang ada di Hindia Belanda. 

Dokter asal Pribumi kala itu tentu sangat bergengsi, mengingat hingga hari ini saja Profesi Dokter masih dianggap sebagai Profesi yang sangat bergengsi, mengingat biaya untuk mengikuti sekolah Kedokteran ini sangat mahal. 

Belum ada kisah lanjutan mengenai bagaimana para Dokter Songo dari Jawa tersebut berkiprah pada masyarakatnya masing-masing. Khususnya selain Dokter yang dari Cirebon, makam dan peninggalannya belum penulis dapatkan. 

Penulis: Bung Fei

Editor : Team Sejarah Cirebon

Berbagi :