Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SULTAN ISKANDAR MUDA MATI DIRACUN ?

Iskandar Muda wafat pada 27 Desember 1636, meskipun begitu sebab-sebab dari Kematian Raja Aceh terbesar ini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan, sebagian sejarawan berpendapat jika Iskandar Muda mati karena diracun. 

Sultan Iskandar Muda dikisahkan mengawini beberapa orang, diantara yang tercatat adalah yang pertama adalah Putroe Sani anak dari Daeng Mansur (Tgk Syik di Reubee),kedua adalah Putri Asiah dari Bireuen, ketiga adalah Putri Kamaliah dari Pahang dan yang keempat yaitu Putri Hijau dari Gayo, selain itu Sultan Iskandar Muda juga mengawini seorang Putri dari India.

Makam Sultan Iskandar Muda

Mengenai kematian Iskandar Muda yang akibat diracun itu adalah karena perbuatan Putri Pahang (Sekarang bagian Malaysia). Putri Pahang tidak mencintai Iskandar Muda, ia dibawa ke Aceh dan dikawini oleh Iskandar Muda setelah negerinya dijajah oleh Aceh, sehingga ia begitu dendamnya terhadap Iskandar Muda. 

Putri Pahang melahirkan satu orang Putra dari perkawinannya dengan Iskandar Muda, yaitu Iskandar Tsani, Putranya itu kelak menjadi Raja Aceh setelah kematian Iskandar Muda. 

Sebetulnya, yang berhak menjadi Raja di Aceh adalah Meurah Popok, karena ia adalah Putra Iskandar Muda dari Permaisuri, namun Meurah Pupok difitnah melakukan perzinaan sehingga ia dihukum Pancung. Adapun dalangnya adalah Putri Pahang. 

Setelah sukses menyingkirkan Putra Mahkota, Putri Pahang kemudian meracuni suaminya. Barulah setelah kematian Iskandar Muda, anak Putri Pahang yaitu Iskandar Stani naik tahta. Namun pemerintahan Raja ini tidak lama, ia di kudeta dan dimakzulkan dari jabatannya sebagai Raja, karena Konspirasi Pembunuhan Iskandar Muda dan Meurah Pupok terbongkar oleh  Ratu Safiatuddin, adik Meurah Pupok. 

Posting Komentar untuk "SULTAN ISKANDAR MUDA MATI DIRACUN ? "