Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MISTERI MAKAM PRABU SILIWANGI & PROSES PEMAKAMANNYA

Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi menurut beberapa Manuskrip dipusarakan di Rancamaya (Mokteng Rancamaya). Tidak diketahui secara pasti Rancamaya yang dimaksud di daerah mana, hanya saja tidak jauh dari Kota Bogor terdapat satu daerah yang hingga kini dinamai Rancamaya, banyak orang yang menduga ditempat itulah Sri Baduga Maharaja dipusarakan. 

Lantas bagaimana Proses Pemakaman Sri Baduga Maharaja ?

Ada yang berasumsi jika jasad Prabu Siliwangi dikubur, pendapat ini mengacu kepada kebiasaan orang Baduy dalam memakamkan jasad, Orang Baduy dianggap sebagai orang-orang yang mengamalkan ajaran Sunda kuno. 

Sementara pendapat lainnya adalah dibakar sebagaimana agama yang dianut Sribaduga Maharaja, yaitu Hindu. Pendapat ini didasarkan pada Prasasti yang dibuat Prabu Surawisesa yang menyebut Peringatan Ritual Srada selepas 12 Tahun Kematian Sri Baduga Maharaja. 

Pendapat ini juga sesuai dengan Catatan Tome Pires (1512-1513) yang menyebut jika apabila Para Raja & Pembesar Kerajaan Sunda meninggal maka istri-istri mereka ikut membakar diri kedalam api bersamaan dengan dibakarnya suami mereka. Sementara bagi yang tidak mau membakar diri para wanita-wanita itu tidak boleh kawin lagi dan menjadi Pertapa seumur hidupnya. Kebiasaan semacam ini tentu hanya dijumpai dalam Tradisi Hindu, tidak dalam agama Sunda lokal. 

Ket : Garis Panah Merah merupakan lokasi Rancamaya. 

Oleh : Sejarah Cirebon

Posting Komentar untuk "MISTERI MAKAM PRABU SILIWANGI & PROSES PEMAKAMANNYA "